7 Spot Kuliner Tersembunyi di Bandung yang belum Banyak Diketahui – 7 Spot Kuliner Tersembunyi di Bandung yang belum Banyak Diketahui Bandung, kota yang terkenal dengan udara sejuk dan kreativitas warganya, ternyata menyimpan banyak spot kuliner tersembunyi yang belum banyak diketahui wisatawan. Jika kamu bosan dengan tempat makan yang itu-itu saja, saatnya menjelajahi 7 tempat makan unik yang hanya diketahui oleh para “insider” lokal. Siap-siap menemukan cita rasa baru yang bikin ketagihan!
Baca juga : Menyelami Kekayaan Kuliner Autentik Tasikmalaya
1. Warung Kopi Salapan
Tersembunyi di gang kecil kawasan Dago Atas, Warung Kopi Salapan menawarkan kopi robusta lokal yang diseduh manual, ditemani camilan khas Sunda seperti ranginang dan peuyeum goreng. Tempatnya hanya berkapasitas 10 orang, tapi suasananya tenang, dengan latar kebun bambu dan suara burung hutan.
2. Mie Yamin Bu Irah – Kosambi Bawah
Tidak ada papan nama, hanya tenda biru dan antrean panjang setiap sore. Mie yamin manis dengan topping ayam bumbu rempah ini punya cita rasa khas yang tak ditemukan di tempat lain. Rahasianya? Kaldu yang dimasak 12 jam tanpa MSG!
3. Lotek Pincuk Simpang Cibadak
Kalau kamu kira lotek itu biasa saja, coba lotek yang satu ini. Disajikan di atas daun pisang (pincuk), lotek di sini memakai bumbu kacang dengan tambahan kemangi dan kencur segar. Rasanya segar, pedas, dan sangat otentik. Jangan lupa pesan kerupuk merah sebagai pelengkap!
4. Roti Bakar Soreang “Langit Senja”
Berlokasi di rooftop bangunan tua, spot ini hanya buka saat sore menjelang malam. Roti bakarnya dibakar di atas arang dan diisi keju-kelapa, pisang-cokelat, atau selai buatan rumah yang unik seperti “nanas pedas manis.” Sambil makan, kamu bisa menikmati sunset dengan view pegunungan.
5. Seblak Ceker Petir – Cicadas Dalam
Seblak yang satu ini cocok untuk pencinta pedas ekstrem. Kuahnya merah pekat dengan bumbu cabai rawit dan lada hitam. Cekernya empuk dan menyerap kuah dengan sempurna. Jangan heran kalau kamu lihat orang makan sambil berkeringat dan tersenyum puas!
6. Sate Domba “Pak Cucun” – Leuwi Panjang
Sate domba di sini disajikan dengan sambal kecap yang ditumis bawang merah dan cabai rawit terlebih dahulu. Harumnya luar biasa! Tempat ini nyaris tidak terdeteksi Google Maps, tapi jadi langganan para supir truk dan musisi lokal. Dagingnya empuk, bumbunya meresap.
7. Es Krim Tjokro “Rasa Zaman Belanda”
Tersembunyi di belakang toko pakaian tua di Jalan Cihapit, es krim ini dibuat dengan resep turun-temurun sejak 1930-an. Varian rasa seperti durian, mocca-rum, dan tape ketan punya rasa klasik yang membangkitkan nostalgia. Tempatnya jadul, lengkap dengan kursi rotan dan dinding kayu tua.
Penutup: Jangan Hanya Makan, Nikmati Perjalanannya
Kuliner tersembunyi gacha99 login di Bandung bukan cuma soal rasa, tapi juga soal cerita, suasana, dan pengalaman. Setiap spot punya keunikan sendiri—entah itu lokasinya yang terpencil, resep rahasia keluarga, atau keramahan penjualnya.
Jika kamu bosan dengan cafe hits Instagram, cobalah masuk gang kecil atau tanya warga lokal. Siapa tahu kamu menemukan “permata tersembunyi” berikutnya. Bandung tak akan pernah kehabisan kejutan rasa!